Transformasi Pola Asuh Dalam Mencegah Perkawinan Anak Di Era Digital

Authors

  • Nur Fitri Eka Asbarini ITSKes Muhammadiyah Selong
  • Baiq Dewi Kamariani ITSKes Muhammadiyah Selong
  • Maya Ulyani ITSKes Muhammadiyah Selong

DOI:

https://doi.org/10.69812/jpn.v1i1.74

Keywords:

Transformasi, Pola Asuh, Perkawinan Anak

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua, guru, dan siswa mengenai pola asuh yang efektif dalam mencegah pernikahan anak di era digital. Dengan tingginya angka pernikahan anak di Indonesia, meskipun regulasi telah diperketat, transformasi pola asuh menjadi strategi penting untuk melindungi hak-hak anak. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode ceramah dan pembelajaran langsung kepada 100 peserta, termasuk perwakilan dari organisasi kepemudaan. Fokus pengabdian adalah peningkatan pemahaman tentang dampak negatif pernikahan anak serta pentingnya peran keluarga dalam membangun karakter anak melalui pendekatan berbasis nilai agama dan norma sosial. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta, khususnya orang tua, masih mengalami kesulitan dalam memahami pola asuh yang sesuai dengan tantangan digitalisasi. Namun, melalui program ini, mereka memperoleh wawasan baru tentang cara membimbing anak di tengah kemajuan teknologi dan menghadapi perubahan emosi anak. Kegiatan ini diapresiasi oleh peserta karena memberikan panduan konkret untuk menghindari praktik pernikahan anak dan memperkuat peran orang tua dalam mendukung pertumbuhan anak secara optimal. Diharapkan program ini dapat menjadi langkah awal untuk merumuskan kebijakan lebih efektif dalam pencegahan pernikahan anak dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, tokoh agama, dan organisasi masyarakat. Selain itu, pendekatan berbasis media digital juga diidentifikasi sebagai alat penting dalam menyebarluaskan edukasi tentang hak-hak anak dan bahaya pernikahan dini. Dengan langkah kolaboratif, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga masa depan anak melalui pola asuh yang adaptif dan penuh kasih.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azinar, M., Nisa, A. A., & Ediyarsari, P. (2023).Perceptions of Early Marriage in Junior High School Students in Rural Areas. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-35-0_87

Doel-Mackaway, H. (2023). Children’s Rights in the Asia-Pacific Region: Critical Reflections on Participation, Education, Girls’ Rights and Child Marriage. Canadian Journal of Children S Rights / Revue Canadienne Des Droits Des Enfants. https://doi.org/10.22215/cjcr.v10i2.4276

Ernawati, E. (2023). Child Participation in Marriage Dispensation in Southeast Asian Muslim Countries From the Perspective of the Convention on the Rights of the Child. Journal of World Science. https://doi.org/10.58344/jws.v2i8.393

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2024). Pola Asuh Anak Dan Remaja Dalam Menekan Angka Perkawinan Anak Pada Era Digital. https://www.kemenpppa.go.id/

Meilani, N. (2023). Improving Knowledge and Attitude Towards Child Marriage Prevention Among Senior High School Students. Journal of Education and Learning (Edulearn). https://doi.org/10.11591/edulearn.v17i3.20763

Muslimin, D. (2024). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Resiko Terjadinya Pernikahan Dini pada remaja di Kabupaten Poso. Jurnal Ilmiah Kesehatan: Mandira Cendekia, 2964–2434.

Putri Sukarman, S. T. (2020). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Pernikahan Usia Dini. In Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.

Rumble, L., Peterman, A., Irdiana, N., Triyana, M., & Minnick, E. (2018). An Empirical Exploration of Female Child Marriage Determinants in Indonesia. BMC Public Health. https://doi.org/10.1186/s12889-018-5313-0

Suleman, F. (2023). The Review of the Maslahah Mursalah Related to Early Marriage: Implementation and Orientation. Jurnal Dinamika Hukum. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2023.23.3.3783

Tresiana, N., & Duadji, N. (2021). The Practice of Child Marriage: A Profile and Policy Advocacy for Indonesian Government. Prace I Studia Geograficzne. https://doi.org/10.48128/pisg/2021-66.2-07.

Wantu, S. M., Abdullah, I., Tamu, Y., & Sari, I. P. (2021). Early Child Marriage: Customary Law, Support System, and Unwed Pregnancy in Gorontalo. Samarah Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam. https://doi.org/10.22373/sjhk.v5i2.9573

Wibowo, H. R., Ratnaningsih, M., Goodwin, N. J., Ulum, D. F., & Minnick, E. (2021). One Household, Two Worlds: Differences of Perception Towards Child Marriage Among Adolescent Children and Adults in Indonesia. The Lancet Regional Health - Western Pacific. https://doi.org/10.1016/j.lanwpc.2021.100103

Yoga Prameswari, Aslan dan Indah Susanti, D. (2021). Pola Asuh Orang Tua Dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Dan Informasi Di Era Digital. Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat, 04, No.04(2614-574X), 336–345.

Downloads

Published

30-12-2024

How to Cite

Asbarini, N. F. E., Kamariani, B. D., & Ulyani, M. (2024). Transformasi Pola Asuh Dalam Mencegah Perkawinan Anak Di Era Digital. Jurnal Pengabdian Negeri, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.69812/jpn.v1i1.74